Rabu, 16 Maret 2016

PANDUAN BETERNAK KELINCI

Ternak Kelinci | Peluang Bisnis Ternak Kelinci

SEJARAH SINGKAT

Ternak ini semula hewan liar yang sulit dijinakkan. Kelinci dijinakkan sejak 2000 tahun silam dengan tujuan keindahan, bahan pangan dan sebagai hewan percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia. Kelinci dikembangkan di daerah dengan populasi penduduk relatif tinggi, Adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, Indonesia disebut kelinci, Jawa disebut trewelu dan sebagainya.

KANDANG KELINCI

Untuk ternak kelinci kita memerlukan kandang. Kandang disiapkan agar kelinci mempunyai tempat yang layak untuk berkembang biak. Kandang kelinci beraneka ragam, bermacam-macam sesuai dengan fungsinya masing-masing. Seperti yang telah ada kanda ada yang digunakan untuk tempat pembiakan dan ada juga kandang yang digunakan untuk tempat pembesaran. Menurut tipe kadang dapat dibedakan dengan beragam jenis, antara lain :

1.Kandang terbuka
Kandang terbuka, menggunakan alam terbuka sebagai kandang dan di samping kandang di beri pembatas berupa pagar. Berbentuk hamparan luas kemudian kelinci berada di dalamnya dan berkeliaran dengan bebas. Selain itu kadang juga diberi naungan agar aman bisa berteguh sebagai tempat istirahat dan rumah yang enak bagi kelinci. Memang cara seperti ini sudah umum dan jenis ternak yang sering digunakan di Indonesia. Memilih kadang seperti ini dengan alasan pembuatan dan pemeliharaannya relatif mudah. Jadi tidak perlu khawatir untuk pemberian pakan. Selain itu jenis kandang ini cocok sekali digunakan di desa karena membutuhkan tempat dan lahan yang luas.

2. Kandang tertutup
Kandang tertutup adalah kandang yang dibuat dan di beri pembatas seperti lantai, dinding dan atap. Kandang tertutup sering kali digunakan untuk usaha kelinci pedaging karena memang cocok dan pengelolaannya bisa dilakukan secara intensif. Penggunaan kandang ini kita memerlukan dua tipe yaitu postal dan baterai. Tipe postal biasanya digunakan sebagai perkembangbiakan dan membesarkan anak-anak kelinci setelah disapih oleh induknya. Jadi anak-anak kelinci bisa diletakkan dan ditempatkan beberapa ekor sekaligus.
Sedangkan tipe baterai merupakan tipe yang di rancang untuk satu ekor kelinci saja. Jadi satu ekor kelinci satu kandang yang digunakan untuk pembesaran ternak kelinci potong. Dari ukuran juga disesuaikan dengan bobot kelinci misalnya 60x40x40. Memang alangkah baiknya di desain pas agar kelinci tidak bergerak ke sana kemari. Dengan banyaknya gerak maka kelinci akan menjadi kurang energi dan apabila pas maka ruang gerak semakin kecil dan ini akan berpengaruh terhadap daging yang dihasilkan akan semakin kaya. Namun, jangan terlalu kecil juga sehingga kelinci merasa tidak nyaman dan stres. Yang harus di perhatikan adalah ketahanan kelinci terhadap suhu yang dingin lebih kuat dibanding dengan suhu panas. Untuk itu kandang harus berada posisi yang strategis cukup dengan sinar matahari pagi kemudian juga aliran udara yang lancar sehingga suhu tetap sejuk karena kelinci memang tidak suka tempat yang lembab.
Pembuatan kandang kelinci ini bisa dibuat dari bambu, kayu maupun kawat agar kuat. Lantainya harus pas, usahakan lobang-lobang pada lantai pilih yang cukup dan pas untuk kaki kelinci tujuannya agar tidak terperosok. Bisa menggunakan kawat dan dilapisi dengan papan atau triplek agar kelinci bisa beristirahat dengan nyaman. Menggunakan kawat untuk lantai sangatlah cocok sekali karena tidak lembab kemudian mudah dalam pemeliharaan.

CARA MEMILIH BIBIT INDUKAN KELINCI

Untuk ternak kelinci haruslah memperhatikan bibit indukan karena memang penting sekali. Bibit indukan akan menentukan kesuksesan kualitas hasil budidaya kelinci. Dari itu kita harus mengetahui beberapa kriteria yang baik dalam memilih bibit ternak kelinci potong sebagai berikut :
  1. Lihat riwayat kelinci yang mempunyai keturunan yang banyak pada waktu melahirkan dan mempunyai kesehatan yang baik.
  2. Bobot minimal untuk kelinci betina yaitu 4 kg sedangkan jantan 3 kg.
  3. Lihat juga pinggulnya pilih yang bulat dan penuh.
  4. Punggung terlihat tidak cekung.
  5. Matanya segar, tidak terlihat lesu dan ngantuk.
  6. Mempunyai bulu bersih dan pada daerah kelamin juga bersih.


MENENTUKAN PAKAN KELINCI

Apabila menggunakan kandang bebas kelinci terbiasa makan rumput hijau saja. Alangkah lebih baiknya ternak kelinci selain di beri pakan hijauan beri juga konsentrat serta vitamin. Hijauan dan sayuran juga banyak yang kelinci suka seperti limbah sayuran, wortel, sawi, lobak serta daun singkong. Selain itu juga bisa di beri makan jenis rumput dan daun-daunan dari tanaman seperti jagung, kacang tanah kemudian pepaya. Kalau konsentrat bisa di beli di toko hewan biasanya olahan pabrik.
Keuntungan konsentrat yaitu praktis untuk pemberian makan karena di dalamnya sudah mengandung nutrisi lengkap. Memang pelet atau konsentrat ini cukup mahal dan mengeluarkan biaya di bandingkan dengan hijauan. Secara insentif pelet memang sangat diperlukan karena ketersediaan serta dalam jangka terus menerus tetap terjamin.
Pemberian pakan dilakukan sejak dini umur 2 Minggu sedikit demi sedikit. Kemudian untuk anak kelinci sendiri biasanya disapih setelah umur 8 Minggu sehingga anak kelinci bisa mandiri dan makan sendiri. Pemberian makanan hijauan dan konsentrat harus di pisah, itu akan lebih baik misalnya konsentrat diberikan pada waktu jam 10 pagi hari sedangkan untuk hijauan bisa diberikan nanti ketika pukul 1 sampai jam 6.
Setiap harinya total kebutuhan pokok pakan biasanya berkisar antara 4 sampai 5 persen dari bobot tubuh kelinci. Untuk kelinci yang berumur 4 bulan butuh hijauan sekitar 20 persen dari total pakan sedangkan umur lebih dari itu membutuhkan 60 persen.
Cara mengawinkan kelinci
Mengawinkan kelinci, untuk mengetahui seberapa besar produktivitas ternak kelinci sampai saat ini bisa dilihat dari tingkat kelahirannya. Kelinci siap dikawinkan apabila umur sudah mencapai 6 sampai 12 bulan memang hal ini tergantung dari jenis ras kelinci yang telah dipilih sebelumnya. Untuk mengetahui kelinci ingin kawin bisa melihat tanda-tanda yang muncul, tandanya antara lain sebagai berikut :
  • Sering mencari pejantan dan terlihat gelisah.
  • Sering terlihat menggosok-gosokkan dagu pada benda dan kelinci lainnya di sekitarnya.
  • Vulva terasa basah dan warnanya kemerahan.
Pada proses pengawinan ini peternak bisa melakukan 2 cara silakan pilih sesuai dengan keinginan yaitu secara berpasangan atau berkelompok.
  1. Perkawinan berkelompok : perkawinan ini dilakukan dengan cara memasukkan beberapa jumlah kelinci betina dan jantan dalam satu tempat. Dengan cara ini kelinci jantan mampu mengawini kelinci betina hingga 5 sampai 10 ekor.
  2. Perkawinan berpasangan : caranya yaitu dengan mengambil kelinci betina dan jantan satu-satu dan masukkan ke dalam kandang. Setelah itu amati kelinci apakah terjadi perkawinan atau tidak, setelah beberapa lama mereka akan kawin namun apabila tidak ganti pejantan dengan kelinci pejantan lainnya mungkin karena merasa tidak cocok.
Dalam mengawinkan kelinci memang perlu pengetahuan, beberapa hal yang perlu sahabat ketahui antara lain :
  1. Kelinci siap kawin kurang lebih umur 6 sampai 12 bulan tergantung ras yang dipilih.
  2. Masa berahi kelinci kurang lebih berlangsung sekitar 11 sampai 15 hari.
  3. Antara masa berahi pertama dan berikutnya sekitar 2 Minggu.
  4. Masa kehamilan 28 hingga 35 hari tergantung ras.
  5. Kelinci bisa menyusui hingga kurang lebih 8 Minggu itu apabila secara alami namun, untuk usaha ternak biasanya cukup 15 sampai 20 hari saja. Kemudian anak kelinci di beri hijauan tujuannya agar agar bisa belajar makan namun tetap menyusui. Disapih apabila setelah umur 8 Minggu.
  6. Masa subur akan kembali lagi pada kelinci apabila sudah dua Minggu dihitung sejak melahirkan. Kehamilan bisa terjadi hingga 5 kali dalam waktu satu tahun. Sedangkan jumlah anak berkisar antara 4 sampai 12 ekor ini tergantung jenis ras yang dipilih.
  7. Masa produksi berlangsung hingga 1 sampai 3 tahun apabila kurang dari itu kualitas anakan akan menurun.
USIA MASA PANEN KELINCI


Untuk masa panen sendiri memang tidak ada patokannya, kapan bisa dipanen. Tidak seperti jenis daging lainnya seperti unggas, sapi maupun kambing. Kelinci bisa di jual anaknya untuk dipelihara untuk menjualnya silakan pilih anakan yang umurnya sudah cukup misalnya 2 bulan dari masa penyusuan. Sedangkan untuk dagingnya bisa dipanen apabila sudah berumur 3,5 bulan dan umur seperti itu biasnya bobot sudah mencapai 2 sampai 3 kg.
Untuk proses penggemukan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 2 sampai 3 bulan berjalan. Usahakan di jual dalam umur yang seperti itu saja, karena apabila lebih dari itu biasanya kurang baik karena membutuhkan pakan yang lebih banyak. Selain itu kita juga bisa menjual bibit indukan yang tentunya harus dipelihara kurang lebih hingga kelinci berumur 10 hingga 12 bulan. Untuk bibit ini yang perlu di perhatikan yaitu melihat keunggulan dari kesehatan dan keturunannya.